Jumat, 04 Februari 2011

Ode Buat Anto


Anakku, tahun-tahun cepat berlalu
dalam kesederhanaan engkau tumbuh
dengan kasih engkau kuasuh
dengan cinta engkau kuasah
dengan peluh bersimbah kita berjuang
bersama
mempertahankan hidup yang Allah beri
tak terabakah rindu yang kurasa
dijiwani?...
tak adakah itu di hati?...

Aku tak harapkan apa-apa darimu, anakku
Tidak…selain melihat engkau bahagia
Aku hanya mengantarkan engkau ke gerbang
hari baru yang lebih indah
kerana aku tak suka engkau teggelam
dalam duka lara
kerana aku tak suka engkau dilecehkan
dan dihina
kerana aku tak suka engkau berputus asa
kerana aku tak suka engkau terus dalam tanya:
“sesungguhnya dirimu siapa?
kenapa engkau tak dicinta?
kenapa dia tak mau memberi susu untukmu
kenapa dia  menyerahkanmu dari tangan
yang satu ke tangan yang lain
kenapa ayah tak perduli akan dirimu
kenapa…dan banyak lagi kenapa…. “
kerana aku tak suka  engkau mati di dalam hidup

Anakku, orang bilang padaku
engkau sering lintas di belakang rumah kita
dan menyapa mereka
bersih,wangi, dan tampan…
Engkau juga bilang pada mereka
Kalau engkau kangen…padaku
pada “ Bunda Gendut ” yang mengasihi
Engkau bilang pada mereka
Engkau ingin bertemu tapi mesti mencuri-curi
kesempatan untuk sampai ke sini

Ah,aku faham sayang
Dia takut kehilangan engkau setelah
dirimu berpenghasilan
Dia lupa…siapa yang mengembalikan
engkau dalam peluknya
Dia lupa siapa yang membuka matanya
kalau engkau adalah anugrah
Dia lupa…
Siapa yang mengembalikan rasa sejuk di jiwa
bila engkau memeluk dan bersandar manja
di lengannya
Dia lupa…

Anakku…semua terserah engkau saja
tapi aku masih ingat janjimu padaku
kalau Engkau akan datang dan menunjukkan
pada semua bahwa engkau bisa membuat
bunda bangga…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar